Bagi kamu yang laptopnya sedang bermasalah karena mengalami Blue Screen jangan dulu panik, kenali terlebih dahulu penyebabnya maka kamu akan bisa menentukan bagaimana mengatasinya nanti. Berikut ini penyebab Blue Screen dan cara mengatasinya yang mudah dilakukan telah dirangkum merdeka. Solusi: Instal ulang driver VGA kamu, pastikan dengan driver yang sudah ter-update.
Solusi: Periksa kondisi kabel IDE , bersihkan virus pada boot sector dan atur kembali jumper pada hardisk. Ini akan membuat laptop kamu kembali ke keadaan sebelumnya. Kalau system restore ini berhasil maka kemungkinan Blue Screen terjadi karena kesalahan software. Solusi untuk mengatasi ini dengan melakukan scan antivirus terhadap malware. Download driver terbaru dari perusahaan hardware laptop kamu, mungkin ini akan memperbaiki masalah BSOD.
Misalnya, jika kamu sedang mengerjakan tugas atau menulis file penting di Microsoft Word, lalu tiba-tiba PC atau laptop kamu mengalami blue screen. Maka tugas atau file yang sedang kamu kerjakan itu akan hilang dan tidak akan tersimpan kalau kamu belum sempat menyimpannya.
Masalah blue screen atau layar biru bisa terjadi kapan saja dan tidak dapat diprediksi, bisa saja terjadi ketika kamu sedang menulis dokumen, browsing di internet menonton film atau bahkan ketika PC dibiarkan begitu saja. Maka dari itu, sebagai pengguna Windows 10 penting sekali untuk mengetahui cara mengatasi blue screen Windows 10 terbaru.
Blue screen of death atau yang biasa disingkat dengan sebutan blue screen adalah kondisi dimana sistem Windows mengalami crash atau menimbulkan kesalahan fatal sehingga layar hanya menampilkan warna biru disertai emotikon sedih dan keterangan errornya, lalu sistem terpaksa melakukan restart. Jadi bisa dibilang tidak ada cara mengatasi blue screen Windows 10 saat booting. Ketika blue screen terjadi, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menunggu PC melakukan restart sendiri secara otomatis.
Masalah blue screen berbeda dengan PC atau laptop yang sekadar hang saja. Kalau cuma laptop terjadi hang maka kamu tinggal menunggunya sebentar sampai PC bisa dioperasikan kembali dan menyimpan pekerjaan kamu tanpa harus restart.
Kalau blue screen terjadi, maka kamu tidak akan sempat melakukan apa-apa dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan PC selain menjalankan perintah restart atau mulai ulang. Penyebab blue screen Windows 10 biasanya karena ada masalah yang terjadi pada hardware atau driver pada PC tersebut.
Namun, software juga dapat menyebabkan blue screen terjadi. Software yang dimaksud adalah software yang berjalan dalam cakupan sistem kernel. Ketika Windows bertemu dengan Error STOP maka blue screen terjadi dan mengakibatkan kegagalan kritis sehingga Windows crash lalu berhenti bekerja. Akan tetapi, masalah ini biasanya juga disebabkan oleh beberapa faktor berikut. Ini berkaitan dengan update atau pembaharuan sistem terbaru, atau efek setelah menginstall software tertentu yang membawa bug dan menyebabkan blue screen.
Driver yang tidak sesuai dengan komponen fisik yang dipakai dapat menyebabkan blue screen. Driver yang corrupt juga bisa menjadi penyebabnya. RAM yang kotor atau bahkan rusak juga dapat menyebabkan blue screen. Baca juga: Cara mengecek kapasitas RAM laptop.
Biasanya kegiatan overcklocking pada processor dapat menyebabkannya menjadi kurang stabil atau salah konfigurasi sehingga menyebabkan blue screen. VGA yang bermasalah dapat menimbulkan layar biru atau blue screen, ini biasanya terjadi ketika bermain game. Dan jika terus terjadi dapat membuat VGA rusak sehingga tidak bisa menampilkan layar lagi. Ketika blue screen terjadi, maka secara otomatis sistem Windows membuat file minidump yang menampilkan kode error dan keterangan crash akibat blue screen.
Dengan memanfaatkan file minidump ini, maka kamu bisa melihat dan mengetahui penyebab blue screen. Ada 2 cara mengetahui penyebab blue screen melalui minidump. Cara termudah untuk mengatasi blue screen adalah dengan menggunakan Command Prompt atau yang biasa disingkat CMD. CMD ini merupakan software bawaan Windows sehingga kamu tidak perlu download dan install software tambahan apapun. Setelah muncul Command Prompt, lalu klik kanan dan pilih Run as administrator.
Apabila muncul jendela konfirmasi dari User Account Control , pilih tombol Yes. Selanjutnya klik Enter saja. Cara yang pertama ini merupakan yang paling simpel dan cocok sekali buat kamu yang tidak mengerti masalah-masalah teknis. Tapi, apabila masih suka terjadi blue screen setelah melakukan cara ini, mungkin kamu harus mencoba cara-cara selanjutnya berikut ini. Blue screen memory management ini juga bisa terjadi sewaktu-waktu, bisa saja saat kamu browsing atau sedang bermain game.
Jadi tidak mengenal waktu. Maka akan muncul jendela Windows Memory Diagnostic. Pada pilihan yang muncul, pilih opsi pertama atau yang bertuliskan Restart now and check for problems recommended.
Caranya dengan mengetikkan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu atau mungkin komputer kamu terlalu panas dan kekurangan fan. Install Ulang Windows — Ini adalah pilihan terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menginstall ulang komputer kamu.
Dengan cara ini, sistem akan terbangun dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika kamu tetap mengalami Blue Screen berarti permasalahannya ada di hardware. Sebuah komputer yang jarang sekali muncul Blue Screen misalkan saja dua tahun sekali, ini bukan masalah yang harus kamu takutkan.
Namun bila komputer kamu sering sekali mengalami Blue Screen, sebaiknya kamu harus cepat mengatasinya. NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari. Baca juga Artikel menarik lainnya.
Artikel Populer. Follow WinPoin. Artikel Terbaru. Pengingat, Dukungan Ubuntu January 13, WinPoin adalah Portal Windows terbesar di Indonesia. Kami membahas berbagai hal seputar Microsoft, Windows, Windows Mobile, PC, tablet, smartphone, dan penggunaannya untuk memudahkan hidup.
0コメント